Desa Palasah Siapkan Pelayanan Digital bagi Warga

Desa Palasah yang terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sebagai salah satu desa yang terletak di daerah strategis dekat dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Desa Palasah kini bersiap meluncurkan sistem pelayanan digital untuk memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan administrasi dan informasi.

Transformasi Digital di Tingkat Desa

Transformasi digital telah menjadi kebutuhan bagi banyak pemerintahan desa di era modern ini. Desa Palasah menyadari pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. Kepala Desa Palasah menyebutkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendukung visi pemerintah daerah dalam membangun Majalengka sebagai daerah yang maju dan inovatif.

“Kami ingin memastikan bahwa warga Desa Palasah dapat mengurus keperluan administrasi dengan lebih cepat dan mudah. Dengan layanan digital, kami berharap dapat memangkas birokrasi dan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan berbagai dokumen,” ujar Kepala Desa.

Fitur-Fitur Pelayanan Digital

Pelayanan digital yang sedang dipersiapkan oleh Desa Palasah mencakup berbagai fitur yang relevan dengan kebutuhan warga, di antaranya:

1. Pengurusan Surat-Menyurat Secara Online Warga dapat mengajukan permohonan surat keterangan, seperti surat domisili, surat keterangan usaha, atau surat pengantar, melalui platform online yang akan diakses melalui website resmi desa.

2. Pendaftaran dan Informasi Kependudukan Sistem ini memungkinkan warga untuk memperbarui data kependudukan, seperti perubahan status pernikahan, kelahiran, dan kematian, tanpa harus datang langsung ke kantor desa.

3. Layanan Informasi Publik Melalui platform digital, warga dapat memperoleh informasi terbaru terkait kegiatan desa, anggaran, serta program pembangunan yang sedang berjalan.

4. Pelaporan Masalah atau Keluhan Aplikasi ini akan menyediakan fitur bagi warga untuk melaporkan masalah atau memberikan keluhan terkait infrastruktur, pelayanan, atau masalah lainnya di lingkungan desa.

Dukungan Infrastruktur dan Pelatihan

Untuk mendukung implementasi layanan digital, Desa Palasah telah bekerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai, seperti jaringan internet berkecepatan tinggi dan perangkat keras di kantor desa. Selain itu, pelatihan bagi perangkat desa dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi fokus utama agar sistem ini dapat digunakan secara optimal.

“Kami memahami bahwa tidak semua warga sudah terbiasa dengan teknologi digital, terutama generasi tua. Oleh karena itu, kami akan mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis agar semua warga bisa memanfaatkan layanan ini,” tambah Kepala Desa.

Dampak Positif bagi Warga

Inisiatif ini diharapkan membawa berbagai dampak positif bagi warga Desa Palasah. Selain meningkatkan efisiensi pelayanan, sistem digital ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pemerintahan desa. Dengan kemudahan akses informasi, warga dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa.

Selain itu, pendekatan digital ini juga sejalan dengan upaya Desa Palasah dalam mendukung program pemerintah pusat terkait percepatan transformasi digital di Indonesia.

Menuju Desa Cerdas (Smart Village)

Dengan langkah ini, Desa Palasah berambisi menjadi salah satu desa percontohan dalam penerapan konsep Desa Cerdas (Smart Village) di Kabupaten Majalengka. Hal ini sekaligus menempatkan Desa Palasah sebagai pelopor dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Inisiatif digital yang dilakukan Desa Palasah merupakan langkah nyata menuju masa depan yang lebih modern dan inklusif. Dengan terus melibatkan partisipasi masyarakat dan mendukung pengembangan teknologi, Desa Palasah membuktikan diri sebagai desa yang siap menghadapi tantangan zaman.

Berita Sebelumnya
SUKSES BUPATI DAN WAKIL BUPATI MAJALENGKA DALAM VISI MISI RAHARJA

Berita Selanjutnya
KEMENDES ALOKASIKAN DANA DESA RP16 TRILIUN UNTUK SWASEMBADA PANGAN